Wednesday, July 4, 2018

Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar


Bayi terlilit tali pusar ialah salah satu situasi yang tak jarang terjadi selama kehamilan. Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa penyebab bayi terlilit tali pusar, dan juga merasa kuatir situasi ini bisa menyebabkan komplikasi. 

Penelitian menampilkan, biasanya Bayi terlilit tali pusar tak selalu membahayakan, dan tak mencekik bayi, sebab tali pusar yang sehat dilindungi oleh jelly yang disebut Wharton’s jelly. Jelly ini berfungsi menjaga tali pusar tetap elastis, meski bayi aktif bergerak dalam kandungan. Hampir separuh kasus lilitan tali pusar biasanya cukup longgar, sehingga dengan pergerakan atau perpindahan posisi bayi dalam rahim bisa melepaskannya dari lilitan sebelum dilahirkan. Namun, yang perlu diwaspadai justru apabila pembuluh darah dalam tali pusar terjepit atau tertekan akibat gerakan bayi dalam kandungan. Hal ini bisa menghambat aliran darah yang membawa oksigen pada bayi. Hambatan aliran darah ini juga bisa terjadi ketika tali pusar melilit terlalu kuat pada leher bayi.


Berjenis-jenis Penyebab Bayi terlilit Tali Pusar
Tali pusar ialah sumber kehidupan bayi yang berfungsi dalam mengantarkan oksigen dan gizi dari ibu terhadap bayi dalam kandungan. Tali pusar biasanya memiliki panjang 50 cm dan bisa melilit 360 derajat pada leher ataupun badan bayi. Penyebab utamanya ialah sebab bayi terlalu aktif bergerak di dalam kandungan. Penting diketahui, bayi terlilit tali pusar bukanlah disebabkan apa yang dilaksanakan ibunya, melainkan sebab bayi bergerak dalam kandungan, dan ini ialah hal yang normal. Ibu hamil kemungkinan tak mengalami gejala apa saja, sehingga tak bisa mengenal bahwa Bayi terlilit tali pusar.

Kecuali sebab gerakan bayi yang aktif dalam kandungan, ada beberapa kemungkinan penyebab bayi terlilit tali pusar, antara lain mengandung si kecil kembar, memiliki cairan ketuban yang berlebihan, serta situasi tali pusar yang panjang. Untuk mengenal apakah Bayi terlilit tali pusar, sebaiknya menjalankan pemeriksaan kehamilan secara terprogram  pada dokter kandungan. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) bisa menolong mendeteksi lilitan tali pusar. Dokter akan memberi tahu apabila bayi terlilit tali pusar, supaya ibu hamil bisa memahami situasi kehamilannya, dan bisa merencanakan proses persalinan yang pas bersama dokter.

Penanganan Bayi Terlilit Tali Pusar
Meskipun Bayi terlilit tali pusar biasanya tak membahayakan, melainkan lilitan itu bisa menyebabkan masalah ketika tali pusar melilit leher bayi ketika persalinan. Dokter perlu memerhatikan apakah lilitan tali pusar hal yang demikian erat atau tak, sebab dikhawatirkan bisa menghambat aliran darah. Jika tali pusar tak terlalu erat melilit leher bayi, dokter bisa dengan gampang melepasnya dengan sistem melonggarkan tali pusar melewati kepala. Akan melainkan apabila tali pusar melilit lebih dari 1 kali lilitan, atau apabila tali pusar melilit pada leher bayi dengan amat erat, maka kemungkinan tali pusar akan dijepit dan dipotong sebelum bahu bayi keluar dari vagina. Hakekatnya ada pedoman-pedoman yang bisa Anda rasakan apabila leher bayi Anda terlilit tali pusar ketika dalam kandungan, di antaranya: Amati gerakan bayi dalam kandungan. Bayi yang terlilit tali pusar bisa mendadak bergerak dengan cepat, melainkan setelahnya amat melambat.

Bayi bergerak dengan lambat di pekan-pekan terakhir menjelang kelahiran.
Namun, Anda tak perlu kuatir berlebihan mengenai leher Bayi terlilit tali pusar, sebab biasanya situasi ini bisa ditangani oleh dokter dan bayi tetap bisa lahir melewati persalinan normal. Untuk itu, amat direkomendasikan supaya ibu hamil mengikuti jadwal rutin pemeriksaan kehamilan, sehingga dokter kandungan bisa memantau perkembangan bayi.

No comments:

Post a Comment

Tips Kredit Mobil Melalui Leasing

Sebagai salah satu wujud transportasi yang penting di masa sekarang, kendaraan beroda empat memang senantiasa menjadi asa bagi banyak or...